“Penggunaan perangkat apa pun yang mengubah atau menyesuaikan ketinggian pengendaraan bagian depan sepeda motor saat sedang melaju dilarang," terang surat resmi dari Komisi Grand Prix.
Hanya saja, perangkat Holeshot yang digunakan untuk start tak akan dilarang.
Padahal, selain front ride-height device, masih terdapat perangkat yang sama, yang disematkan pada suspensi belakang.
BACA JUGA:Ini Jadwal dan Lokasi Layanan SIM Keliling di Depok Hari Ini, Kamis 24 Maret 2022
“Keputusan Direktur Teknis akan bersifat final ketika menentukan apa yang dimaksud, dengan perangkat heigh-ride bagian depan; perangkat yang hanya mengoperasikan holeshot pada awal balapan (yaitu perangkat "holeshot") diperbolehkan," tukas Komisi Grand Prix.
Untuk rear ride-height device agak sedikit berbeda fungsi dan tujuannya.
Secara mekanisme sama, yaitu dapat dioperasikan secara elektrikal, dan tujuannya agar grip ban belakang mendapat traksi yang jauh lebih maksimal.
Dengan begitu, akselerasi motor akan meningkat ketika keluar dari tikungan.
BACA JUGA:Gempa Bumi 3,4 SR Guncang Banten
Memang, beberapa pabrikan seperti KTM dan Suzuki tak menggunakan perangkat tersebut untuk memangkas biaya pengembangan motor.