JAKARTA, DISWAY.ID – Lewat aplikasi PLN Mobile, pelayanan kelistrikan semakin mudah dan nyaman yang diberikan oleh PT. PLN (Persero) dalam menyambut hari raya Idul Fitri 1443 H.
Mulai dari pengaduan gangguan kelistrikan, kebutuhan tambah daya, pasang baru, pasang sementara bahkan sampai sisi retail hingga jasa services semua sudah tersedia di PLN Mobile.
"Pelanggan tak perlu repot lagi apabila membutuhkan bantuan kelistrikan ataupun keluhan. Kami juga sudah memaksimalkan PLN Mobile Apps dengan terintegrasi sistem quick response internal kami," ujar Darmawan Prasodjo, selaku Direktur Utama PLN.
Darmawan menyebutkan, salah satu upaya PLN dalam meningkatan pelayanan pelanggan adalah melalui Transformasi Pelayanan Teknis, atau Yantek Optimization. Pelayanan Teknis ini adalah ujung tombak dari pelayanan PLN kepada pelanggan.
BACA JUGA: Hotspur Tikung Arsenal Usai Hajar Leicester City 3-1
Hal ini dibarengi dengan melakukan perubahan kultur pada petugas Pelayanan Teknik (Yantek) dengan menerapkan sistem digital dan Virtual Command Center (VCC) yang terhubung dengan fitur Yantek Mobile yang ada dalam aplikasi PLN Mobile, sehingga pelayanan dapat diselesaikan dengan cepat.
"Dulu, tidak ada ruang komunikasi antara UP3/ULP dengan tim Yantek dan pelanggan. Pelanggan mengeluh bingung ke mana. Kalau telpon, tidak jelas tindaklanjutnya,” jelasnya.
BACA JUGA:Mengejutkan! Masih Ada Utang, Mandalika Racing Team Ditagih Tim Balap Stylobike di Instagram
“Tidak tahu bagaimana tindak lanjutnya. Sekarang kita sediakan ruang komunikasi dalam sistem digital. Setiap pelanggan langsung connect ke petugas," tambahnya.
Di samping itu, PLN juga telah mengembangkan sistem evaluasi kinerja Yantek Analytics untuk memonitor setiap petugas yang ada di lapangan.
Bahkan pelanggan bisa ikut me- review serta memberikan rating kepada petugas untuk dievaluasi.
Melalui PLN Mobile, Masyarakat bisa dengan mudah memenuhi berbagai kebutuhan terkait kelistrikan saat libur lebaran. -PLN-
Tak kalah penting, PLN juga sudah mengintegrasikan semua sistem pelayanan pelanggan sehingga dapat dimonitor dalam satu dashboard.
Setiap manager UP3/ULP, para general manager, para direksi, sampai direktur utama, dapat melihat semua pergerakan kinerja, di mana ada keluhan, dan bagaimana tindak lanjutnya.
"Dulu SLA untuk setiap keluhan pelanggan, respons petugas butuh 6 jam kini bisa kita lakukan dengan cepat. Untuk di pembangkitan maksimal 180 menit, sementara masalah di pelanggan atau MCB maksimal 30 menit," terang Darmawan.