Ada berbagai macam jenis olahraga dan variabel pendukungnya, antara lain:
Aerobik: Inti dari setiap program kebugaran harus mencakup beberapa bentuk gerakan terus menerus. Contohnya berenang, berlari, dan menari.
Latih Kekuatan: Latihan-latihan ini membantu meningkatkan kekuatan dan kekuatan otot. Contohnya plyometrics, angkat besi, dan lari cepat.
Senam: Gerakan-gerakan ini biasanya dilakukan tanpa peralatan olahraga dengan menggunakan kelompok otot yang besar.
Mereka melakukan dengan kecepatan aerobik sedang. Contohnya termasuk lunges, situps, push-up, dan pull-up.
Latihan interval: Jenis latihan ini termasuk pengulangan latihan intensitas tinggi yang singkat diikuti dengan latihan intensitas rendah atau waktu istirahat. Misalnya menggerakan kaki dan tangan secara berulang-ulang.
Menggabungkan Aerobik: Latihan-latihan ini dirancang untuk memperkuat otot dan meningkatkan koordinasi tubuh. Contohnya Pilates, pose tai chi, dan latihan penguatan inti.
Fleksibilitas: Jenis latihan ini membantu pemulihan otot, mempertahankan rentang gerak, dan mencegah cedera. Contohnya yoga atau gerakan peregangan otot individu.
Kegiatan di atas dapat dilakukan secara individu atau gabungan dapat dilakukan setiap saat yang penting adalah melakukan yang terbaik untuk Anda dan bersenang-senang dengan cara yang Anda lakukan.
Bagaimana cara memulai?
Sangat penting untuk mempertimbangkan beberapa hal sebelum memulai rutinitas latihan baru.
1. Periksa kesehatan Anda
Sangat penting untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan Anda dan mendapatkan pemeriksaan medis fisik sebelum memulai latihan rutin.
Ini sangat penting bagi mereka yang baru melakukan aktivitas fisik yang berat dan kuat.
Pemeriksaan awal dapat mendeteksi masalah atau kondisi kesehatan apa pun yang dapat membuat Anda berisiko cedera saat berolahraga.
Ini juga dapat membantu Anda mengoptimalkan latihan Anda, memudahkan Anda dan pelatih pribadi Anda.