JAKARTA, DISWAY.ID - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo menyebutkan 2.945 kejadian kecelakaan memasuki hari kedua Lebaran Idul Fitri, 1443 Hijriah.
Dengan rincian, 51 kejadian kecelakaan di jalan tol dan 2.894 di jalan non-tol. Ini merupakan rangkuman dari Posko Operasi Ketupat 2022.
”Data 2.945 kecelakaan lalu lintas di jalan tol dan non-tol ini terjadi saaat arus mudik Lebaran Idul Fitri 2022 dari periode 23 April hingga 2 Mei Angka ini menurun 1 persen dibandingkan dengan Tahun 2022,” terang Dedi Prasetyo, Selasa 3 April 2022.
BACA JUGA:Update Covid-19: Kasus Aktif di Jakarta Naik Lagi, 2 Meninggal
Korlantas Polri mengingatkan kepada masyarakat yang akan melakukan aktivitas balik mudik untuk menghindari puncak arus balik yang diperkirakan terjadi pada tanggal 6,7, 8 Mei 2022 mendatang.
"Manfaatkan waktu pulang lebih awal. Ini upaya untuk menghindari derasnya arus balik yang terjadi pada tanggal-tanggal yang kami sebutkan," ujar Dedi.
Polri sambung Dedy telah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengurangi potensi kepadatan, yakni one way dan contraflow.
BACA JUGA:Tak Mau Kejebak Macet Arus Balik Lebaran, Jalani Imbauan Korlantas Polri
Adapun pelaksanaan skema itu saat arus balik, yaitu;
- Jumat 6 Mei 2022
Mulai pukul 14.00 WIB sampai 24.00 WIB dari Gerbang Tol Kalikangkung Km 414 sampai KM 47 Tol Cikampek, diteruskan contraflow sampai dengan KM 28.500.
- Sabtu 7 Mei 2022
Mulai pukul 07.00 WIB sampai 24.00 WIB dari Gerbang Tol Kalikangkung KM 414 sampai KM 3.500 Gerbang Tol Halim.
- Minggu 8 Mei 2022
Mulai pukul 07.00 WIB sampai dengan hari Senin, 9 Mei 2022 pukul 03.00 WIB dari Gerbang Tol Kalikangkung KM 414 sampai KM 3.500 Gerbang Tol Halim.