FILIPINA, DISWAY.ID - Pekerja bangunan berusia 26 tahun ditangkap karena menganiaya anaknya sendiri hingga tewas.
Putranya yang masih berusia tujuh tahun tewas dianiaya oleh sang ayah di Rodrizguez, Provinsi Rizal, Filipina.
Sampai pada akhirnya tersangka bernama Eraño Veraces diamankan polisi pada Rabu, 27 April 2022 lalu.
Akan tetapi tersangka dikabarkan meninggal dunia tepat keesokan harinya di sel tahanannya.
BACA JUGA:Koplak! Tega Jebak Ibu Untuk Kirim Narkoba ke Dalam Lapas, Sabu Didalam Jus Alpukat
BACA JUGA:Harga Emas di Pegadaian Melemah, Sabtu 7 Mei 2022, Terendah Jenis UBS
Melansir dari laman Manila Bulletin, Eraño Veraces dinyatakan meninggal dunia saat tiba di rumah sakit pada hari Kamis, 28 April 2022.
Polisi mengatakan bahwa sebelum kematian, tersangka terlihat membenturkan kepalanya ke dinding di dalam fasilitas penahanan polisi.
Hal itu terjadi sesaat tak lama setelah dia datang dari proses pemeriksaan sebelum Rabu siang.
Tersangka kemudian jatuh pingsan, lalu beberapa tahanan lainnya memanggil petugas polisi yang pada gilirannya membawanya ke rumah sakit.
BACA JUGA:Nassar KDI Pasang Target Menikah Lagi, Katanya Insha Allah Setelah Umrah
BACA JUGA:Putin Dikabarkan Sakit, Sempat Kejang Saat Pertemuan Dengan Menteri Pertahanan
Pekerja konstruksi itu dipenjara karena menganiaya putranya di jalan dekat kediamannya di Villa San Isidro, Barangay San Isidro pada 27 April.
Aksi kekerasan tersebut disaksikan oleh beberapa warga yang bergegas ke sisi korban, hingga berujung pada penangkapan tersangka.
Letnan Kolonel Marcelino Pipo, kepala Polisi Rodriguez, mengatakan bahwa Veraces, menurut rekan tinggalnya, dilarang meninggalkan rumah karena perilakunya yang sulit diatur.