FLORENCE, DISWAY.ID - Usai sukses menembus ke final Europa Conference League, skuad asuhan Jose Mourinho kembali buang-buang point di Liga Italia.
Kala bertamu ke markas Fiorentina, Selasa 10 Mei 2022 dini hari WIB, I Lupi takluk dengan skor 2-0.
Kemenangan 1-0 atas klub Liga Inggris, Leicester City lalu, tampaknya membuat Tammy Abraham Cs lupa diri kalau mereka harus berjuang agar bisa tampil di Europa League musim depan.
Padalah Mou, begitu pelatihan Portugal itu kerap disapan, menurunkan skuad yang tak jauh berbeda untuk melawan Fiorentina.
BACA JUGA:6 Orang Meninggal, Puluhan Luka-Luka dalam Kecelakaan Lalu Lintas Selama Operasi Ketupat Maung 2022
Abraham tampil starter ditemani Lorenzo Pellegrini di pos penyerang, dengan memainkan skema tiga bek tengah.
Mou menumpuk empat pemain tengah di garis paling rendah untuk memainkan pola pragmatisnya yang terkenal itu.
Ya, Mou bermain bertahan dalam laga ini. Dan itu terbukti dari data statistik, para pemain Roma hanya dapat menguasai bola 45 persen.
Sementara Fiorentina mampu memainkan sepakbola menyerang, dengan 12 kali percobaan, tujuh di antaranya mengarah ke gawang serta dua bola berhasil bersarang di gawang Rui Patricio.
BACA JUGA:Dalam Tekanan Kebangkitan Red Bull, Pengamat F1: Ferrari Harus Upgrade!
Sementara Roma hanya dapat mengancam 7 kali kesempatan dan hanya satu kali tembakan mengarah ke gawang Fiorentina.
Sejak awal pertandingan Roma sudah ditekan tim tuan rumah. Tepat di menit kelima, Serigala Ibu Kota Italia ini kebobolan lewat sepakan penalti.
Pemain Roma Rick Karsdorp terbukti telah melanggar Nico Gonzalez, yang akhirnya membuat wasit memutuskan untuk memberikan hadiah penalti kepada Fiorentina.
Gonzalez yang maju sebagai algojo, mampu melesakan bola dengan muda ke gawang Roma. Kalah 1-0, Roma justru tak meningkatkan serangannya.
BACA JUGA:Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di DKI Jakarta Hari Ini, Selasa 10 Mei 2022