JAKARTA, DISWAY.ID - Direktur Utama Bulog, Budi Waseso memastikan, bahwa impor daging kerbau dari India aman dari penyakit hewan kutu mulut.
Pasalnya, daging yang diimpor dari India itu dalam bentuk beku dan memiliki standarisasi.
"Penyakit kutu mulut ini tidak ditularkan dari daging beku. daging yang diimpor dari India ini bentuk beku," kata Budi di Jakarta, dikutip Rabu 11 Mei 2022.
BACA JUGA:Pencak Silat Indonesia Amankan Tiga Tiket Final SEA Games 2021
BACA JUGA:WHO Selidiki Keterkaitan Infeksi Covid-19 dengan Hepatitis Misterius
Buwas menegaskan, bahwa pemerintah tidak sembarangan mendatangkan daging kerbau dari India.
"Impor daging kerbau tersebut dipastikan aman karena telah melalui proses pengecekan yang ketat," ujarnya.
Buwa menjelaskan, Setibanya di Indonesia daging kerbau beku tersebut tidak langsing dijual ke pasar. Melainkan menjalani karantina dan pengecekan ulang secara random untuk menjaga kualitas produk.
"Makanya daging beku yang kita impor ini sangat aman," ucapnya.
Selain itu, proses impor daging kerbau ini juga tidak akan hentikan selama tidak ditemukan kasus penularan dari daging beku.
"Dari 2016 kita ada penugasan daging kerbau belum ada kasus ya, jadi kalau disetop ini alasannya apa? Kebutuhan kita masih butuh, dan kita jamin kualitasnya baik dan aman," tegasnya.
BACA JUGA:Liverpool Gagal 'Kudeta' Manchester City di Puncak Klasemen
BACA JUGA:Harga Minyak Goreng di Alfamart dan Indomaret, Rabu 11 Mei 2022: Sovia hingga Camar Turun
Buwas pun mempersilakan bagi pihak yang ingin melakukan pengecekan. Bila terbukti berpenyakit dia akan langsung menghentikan impor dan melakukan komplain kepada produsen.
"Yang sekarang beredar ini juga bisa dicek. Jadi jangan ragu. Kalau ditemukan, kita akan stop langsung," pungkasnya.