LE MANS, DISWAY.ID - Seri MotoGP 2022 di Prancis akhir pekan ini sangat ditunggu semua pihak, terutama Honda dan Marc Marquez yang belum mencicipi podium musim ini.
Bagi fans Honda dan Marquez, belum mencapai punak podium sejauh ini cukup membuat risau karena para rival mampu meningkatkan kemampuan motornya musim ini.
Contoh adalah Suzuki, yang belakangan ini sangat kencang diisu akan pergi dari MotoGP di akhir musim ini.
Musim lalu Suzuki juga kesulitan dan secara performa Suzuki GSX-RR di grid MotoGP termasuk yang paling rendah.
BACA JUGA:Shireen Abu Akleh, Wartawan Al Jazeera Tewas Ditembak Tentara Israel, Tertembak di Bagian Wajah
Tetapi sejak awal musim ini kecepatan tunggangan Joan Mir dan Alex Rins meningkat pesat.
Bahkan kecepatan motor mereka hampir setara dengan motor Ducati di trek.
Tentu saja Honda harus merendahkan egonya, mengingat motor yang dikembangkan musim ini tak bekerja 100 persen untuk Marquez.
Berdasarkan dari laporan media lain yang telah beredar, internal Honda justru terpecah belah, tak kompak dengan tim satelitnya, LCR Honda.
BACA JUGA:Marc Marquez saat Ini; Tak Jatuh dari Motor Pun Bersyukur Sekali, Ada Apa dengan Honda RC213V?
Pembalap seperti Takaaki Nakagami tak memiliki suara begitu kuat bagi Honda, sebaliknya Honda sangat bergantung apa kata Marquez.
Hal ini yang membuat Honda dan Marquez cukup terhambat. Jangankan dengan Nakagami, dengan rekan setimnya Pol Espagraro, data kedua pembalap ini sangat berbeda dan kontras.
Menjelang balapan di Jerez, Honda secara histori cukup memperihatinkan. Motor Honda RC213V tak begitu berbuat banyak di trek yang cukup bergantung dengan cuaca.
Namun demikian, terlepas seperti apa cuaca yang akan terjadi di Le Mans, Honda akan menjadi sorotan utama di Prancis.
BACA JUGA:Status Gunung Anak Krakatau Naik Level 3, Masyarakat Dilarang Mendekat