Di babak kedua, Inter justru lengah. Mereka dihukum dengan dua gol Juventus yang dicetak oleh Alex Sandro di menit 50' dan Dusan Vlahovic dua menit berselang.
Inzaghi menilai, seharusnya para pemainnya bermain lebih fokus dan menjaga garis pertahanan tim.
Pada akhirnya para pemain Inter mendapat momentumnya kembali setelah mencetak gol penyeimbang di menit 80'.
BACA JUGA:Chelsea Menang 3-0 dari Leeds United
Lautaro Martinez yang kakinya terjepit oleh pemain Juventus di kota penalti, membuat wasit memberikan hadiah tendangan dari titik putih bagi Inter.
Calhanoglu yang maju sebagai eksekutor mampu melesakan gol ke pojok atas kiri gawang Juventus. Skor imbang 2-2 membuat laga dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.
"Pendekatan kami di babak kedua buruk dan kami kebobolan dua gol.
"Kami seharusnya tetap lebih fokus, tetapi tim ini tidak pernah menyerah, seperti yang saya tahu.
BACA JUGA:Rating Pemain Juventus vs Inter Milan: Ivan Perisic Jadi Pahlawan, Matthijs de Ligt Kok Loyo?
"Bukan hanya malam ini, tetapi sejak 8 Juli, saya melihat mereka melakukan itu.
Di babak krusial ini kedua tim merombak skuad dengan memasukkan pemain lebih fresh.
Namun Inter Milan mampu bangkit dan bermain lebih dominan, hingga terjadilah dua gol Inter yang dicetak oleh Ivan Perisic di menit 99' dan 102'.
Ini merupakan trofi juara kedua Inter Milan di musim 2021/2022. Sementara dalam 12 bulan terakhir, trofi Coppa Italia merupakan trofi ketiga Inter setelah menjuarai Scudetto pada musim lalu.
BACA JUGA:De Jong Merapat Ke Manchester United, Nilai Transfer 80 Juta Euro
Musim ini Inter Milan sedang berjuang, bersaing dengan klub tetangganya AC Milan di papan klasemen Liga Italia.
Kedua tim hanya terpaut dua poin, sehingga peraih Scudetto akan ditentukan hingga dua laga terakhir.