JAKARTA, DISWAY.ID - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menargetkan perbankan menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) ke Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebesar Rp500 triliun tahun ini.
"Presiden sudah menetapkan 30 persen kredit perbankan untuk UMKM. Maka KUR akan terus dinaikkan," kata Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Kamis 12 Mei 2022.
BACA JUGA:Forbes: Lionel Messi Atlet Pendapatan Tertinggi di Dunia, Rp1,8 Triliun per Tahun
Teten menyebut, jumlah KUR yang sudah disalurkan oleh pihak perbankan baru sekitar Rp373 triliun.
Angka tersebut naik 96 persen dari KUR yang disalurkan untuk UMKM pada 2021, yakni Rp190 triliun.
"Itu akan terus ditambah sampai nanti porsi kredit perbankan itu 30 persen untuk UMKM," ujarnya.
Guna mendukung peningkatan tersebut, pemerintah telah memberikan keringanan bagi UMKM penerima KUR berupa penundaan angsuran pokok, relaksasi perpanjangan waktu jatuh tempo, dan penambahan limit plafon bagi penerima KUR terdampak pandemi.
BACA JUGA:Anak Usia 8 Tahun di Taman Sari Jakbar Diduga Meninggal Hepatitis Akut
"Langkah ini diambil untuk memberi kemudahan dan lompatan besar bagi UMKM untuk memperkuat permodalan mereka," ucapnya.
"Berbagai relaksasi juga diberikan untuk memberikan kemudahan bagi para pelaku UMKM untuk tetap menjaga usahanya di tengah pandemi," pungkasnya.