Durian adalah salah satu sumber tembaga, magnesium, mangan, dan kalium yang luar biasa, yang semuanya memainkan peran penting dalam mengembangkan dan mempertahankan kekuatan dan daya tahan tulang.
BACA JUGA:Anthony Ginting Sumbang Poin Untuk Tim Thomas Indonesia Tuai Komentar Positif dari Sang Pelatih
BACA JUGA:Harga Emas Antam 13 Mei 2022, Melemah Rp 6000 per Gram
Selain itu kalium juga meningkatkan efektivitas penyerapan nutrisi oleh sel, sehingga memaksimalkan berapa banyak mineral bermanfaat yang diserap tubuh, juga bermanfaat bagi kesehatan tulang.
Mineral penting untuk membantu mencegah perkembangan osteoporosis untuk pasien dari segala usia
Mengatur tekanan darah dan kesehatan jantung
Durian adalah sumber potasium yang kaya, dan karena potasium merupakan bagian integral dari keseimbangan garam dan cairan di seluruh sel tubuh, kadar potasium juga menentukan tekanan darah. Ketika banyak kalium hadir, pembuluh darah dapat rileks, mengurangi stres pada sistem kardiovaskular, dan mengurangi kemungkinan berkembangnya kondisi seperti aterosklerosis, serangan jantung, dan stroke.
BACA JUGA:Jelang Lawan Filipina, Shin Tae-yong Ungkap Skuad Garuda Siap Raih 3 Poin Penuh
BACA JUGA:Kabar Baik! Sandy Walsh Sembuh dari Cidera, Seperti Apa Kondisinya Sekarang?
Mengurangi stres pada vena dan arteri juga meningkatkan aliran darah beroksigen ke otak.
Bahkan penelitian telah menunjukkan bahwa kadar kalium dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif dan memori, mengurangi risiko pengembangan Alzheimer dan demensia!
Anemia
Durian memiliki banyak mineral berbeda di dalamnya, tetapi ada kadar asam folat yang tinggi di dalam durian juga, yang merupakan komponen penting dalam produksi sel darah merah. Juga, durian adalah sumber zat besi dan tembaga yang baik, dua komponen penting lainnya dari sel darah merah; setelah produksi sel darah merah kembali normal.
Maka gejala anemia akan hilang, yang meliputi gangguan pencernaan, migrain, kelelahan, kecemasan, dan kerusakan kognitif.