PRANCIS, DISWAY.ID – Jelang MotoGP 2022, di Le Mans, Prancis pekan ini, Minggu 15 Mei 2022, Alex Rins mengungkapkan ingin membuktikan bahwa keputusan para petinggi Suzuki untuk mundur dari MotoGP di akhir musim ini itu salah.
Pembalap asal Spanyol ini mengaku sudah merasa seperti keluarga dengan tim Suzuki Ecstar dan sangat berat menerima kabar mengejutkan tersebut.
“Livio Suppo dan Sinichi Sahara membawa saya ke kantor dan memberi tahu saya dan yang pasti itu sangat sulit. Saya menangis karena saya memberikan segalanya untuk tim ini sejak 2017,” ungkap Rins.
“Anggota tim juga memberikan segalanya sejak 2015 ketika Suzuki kembali ke MotoGP lagi. Jadi tentu saja itu adalah kejutan besar bagi saya, kejutan besar bagi tim dan itu tidak mudah,” tambahnya.
“Pada akhirnya saya dapat menemukan sesuatu yang lain untuk tahun depan, tetapi untuk anggota tim itu sedikit lebih sulit dan saya merasa sangat menyesal karena mereka seperti keluarga bagi saya,” ujarnya.
“Apakah saya memahami keputusan itu atau tidak, itu tidak masalah, tetapi yang pasti itu sangat sulit bagi saya,” imbuh Rins.
BACA JUGA:'Gue Nggak Bisa Bahasa Inggris Tau!' - Lanny Tria Mayasari Takut saat Akan Diwawancarai Media Luar
“Kami berjuang untuk kejuaraan dunia dan kami yang pertama di klasemen tim. Tapi bos dan Suzuki HQ mengambil keputusan. Kami tidak bisa mengubahnya,” jelasnya.
“Berita ini memberi saya dorongan ekstra, karena saya pikir ini adalah paket terbaik yang pernah kami miliki di Suzuki, jadi mari tunjukkan kepada mereka bahwa mereka mengambil keputusan yang salah,” beber Rins.
BACA JUGA:Ini Alasan Doni Tata Pradita Pilih Yamaha WR 155 R Buat Trabasan
Rins juga mengatakan dia telah diberitahu bahwa anggaran pengembangan Suzuki untuk tahun 2022 akan tetap tidak berubah.
Oleh karena itu dia dan orang-orang di tim Suzuki Ecstar akan memaksimalkan sebaik mungkin di sisa musim 2022 untuk penutup yang manis.