JAKARTA, DISWAY.ID - Aksi 'koboi' kembali terjadi di salah satu pasar swalayan di New York, Amerika Serikat, pada Sabtu 14 Mei 2022 waktu setempat.
Dari peristiwa itu, setidaknya 10 orang tewas dan korban luka lainnya.
Penembakan massal itu terjadi di Tops Friendly Market.
Namun, mereka tak dapat mengonfirmasi jumlah total korban terluka akibat penembakan itu.
BACA JUGA:Imbang 2-2 Lawan West Ham, Man City dalam Ancaman Liverpool
Kepolisian Buffalo, New York, hanya menyatakan bahwa mereka sudah menangkap pelaku penembakan, tanpa mengungkap identitasnya.
"Salah satu pejabat keamanan AS mengungkap pelaku masuk ke dalam swalayan itu sembari menenteng senapan. Ia kemudian melepaskan tembakan membabi buta," kata pejabat keamanan AS kepada Associated Press.
Saksi mata melaporkan, bahwa pelaku mengenakan pakaian bergaya militer.
Dua warga yang tiba di tempat parkir swalayan ketika peristiwa baru saja terjadi mengaku sempat melihat pelaku keluar dari lokasi.
Mereka bercerita, pria yang diduga masih remaja itu berkulit putih. Pelaku menggunakan helm hitam dan membawa benda yang diduga senapan.
"Dia berdiri di sana dengan senapan di dekat dagunya. Kami berpikir, apa yang terjadi? Mengapa anak itu memegang senapan ke arah wajahnya?," terangnya.
"Dia kemudian melepas helm, menjatuhkan senjatanya, dan ditangkap polisi," sambungnya.
Pejabat lainnya menyatakan, bahwa pria itu sempat menyiarkan langsung aksinya melalui jejaring sosial. Kini, aparat sedang menyelidiki pelaku memiliki rekam jejak kejahatan atau tidak.
BACA JUGA:Manchester City Minta Mahar 60 Juta Euro untuk Gabriel Jesus, Arsenal Sanggup?
Aparat juga tengah menyelidiki kemungkinan penembakan ini terkait dengan isu rasialisme, mengingat swalayan itu terletak di wilayah mayoritas kulit hitam.