Ali salah satu pengumpul menuturkan jika saat ini pengumpul atau toke lebih sering merugi.
Terutama akibat perubahan harga yang berubah dengan cepat bahkan tidak lagi perhari dan harga bisa kembali turun jika memang pabrik mengaku stok TBS sudah menumpuk di pabrik.
BACA JUGA:SEA Games 2021: Atlet TNI AL di Cabor Dayung Rowing Persembahkan 6 Medali Emas
Sedangkan pengumpul sudah terlanjur membeli TBS dengan harga yang sebelumnya ditentukan.
Selain itu pengumpul maupun masyarakat juga tidak memiliki pilihan alias harus menjual TBS tersebut.
“Kelapa sawit tidak mungkin untuk disimpan sehingga petani harus menjual TBS dihari yang sama saat panen, begitupun kami para pengumpul,” ujarnya.