Hal ini membuat jalannya balapan cukup gregetan. Pasalnya, ketika ada momen untuk menyalip, Bastianini seolah ingin mengukur kecepatan Bagnaia.
Akhirnya di lima lap tersisa, Bagnaia akhirnya bisa disalip di tikungan Chicane pertama Le Mans.
Namun tak lama Bagnaia berhasil kembali menikung Bastianini di tikungan tiga dan kembali memimpin balapan.
Di momen inilah menurut Bastianini, Bagnaia justru terlihat gugup, ia memacu motornya dengan jauh lebih agresif.
Dampaknya, di tikungan 8 Bagnaia tak bisa melakukan pengereman, remnya terkunci sehingga membuat dia melebar.
"Ketika saya mencoba menyalipnya, menurut saya Pecco sedikit gugup, dia menyalip saya lagi dan setelah itu [motornya melebar]," ungkap Bastianini.
Tak berhenti sampai di situ, Bagnaia juga kembali tak bisa menikung dengan cara yang benar.
BACA JUGA:Lama Waktu Tidur yang Baik Bagi Dewasa 38 - 73 Tahun
Motornya kehilangan traksi pada roda depan sehingga membuat Bagnaia kembali gagal finish untuk kedua kalinya musim ini.
Sementara itu, ini merupakan kemenangan ketiga Bastianini di musim ini bersama Gresini Racing.
Ia hanya terpaut 8 poin dari Fabio Quartararo yang memimpin klasemen MotoGP 2022 dengan perolehan 102 poin.