Dilansir dari radartegal.com, korban pertama dicabuli oleh terdakwa sebanyak 7 kali di Rumah Tahfis Ahmad Kemiling.
BACA JUGA:Tak Hanya Indonesia, Ini Penyebab Malaysia Ikut Uji Coba Bayar Tol Pakai MLFF
Korban pertama guru ngaji cabul berlangsung pada tahun 2020.
Perbuatan keji terdakwa kepada korban kedua hingga ketujuh dilakukannya sejak September hingga Oktober 2021.
Perilakunya itu kemudian diketahui oleh salah satu orang tua korban dan langsung melaporkannya ke Polresta Bandar Lampung.
Guru ngaji cabul AA ditangkap pada pertengahan Oktober 2021.