JAKARTA, DISWAY.ID - Terkadang, sikap yang keras jika diaplikasikan ke anak-anak akan menimbulkan dampak yang berbahaya.
Maka dari itu kata-kata dan perilaku yang kasar atau tidak sopan pada anak-anak dapat memiliki efek dan konsekuensi jangka panjang
Di seluruh dunia, ada semua jenis metode pengasuhan kepada anak-anak yang berbeda. Bisa jadi ada cara asuh yang ketat, santai, bebas atau variasi lainnya.
Namun ada satu hal yang pasti, yakni Anda tidak boleh membiarkan anak-anak Anda bersikap kasar.
BACA JUGA:Rumah Restorative Justice Resmi Buka di 9 Kejaksaan Tinggi, Ini Fungsinya Kata Kajati Banten
BACA JUGA:Ruas Tol Japek Arah Jakarta Masih Macet Panjang, Ini Penjelasan Jasa Marga
Sikap, tata krama, dan etiket anak dapat memengaruhi begitu banyak kehidupan mereka.
Sehingga istilah "kasar" sangat terbuka untuk ditafsirkan. Dengan begitu diartikel ini akan merinci apa artinya dan mengapa orang tua tidak boleh membiarkan anak-anak Anda bersikap kasar.
Mengutip dari laman thegraciouswife, berikut 3 alasan mengapa orang tua wajib melarang anaknya bersikap kasar.
1. Perilaku Bisa Menjadi Kebiasaan
Membiarkan anak bersikap kasar terhadap orang atau orang dewasa lain akan menyebabkan perilaku tersebut menjadi kebiasaan.
Pada akhirnya tertanam dalam sebagai bagian dari kepribadian mereka.
Memiliki sifat kepribadian itu dapat memiliki efek samping negatif seumur hidup yang dapat dihindari dengan mengambil sedikit pendekatan langsung ketika mereka masih muda.
Menghentikan kebiasaan buruk ketika Anda lebih tua dan "selesai memasak" jauh lebih sulit.
BACA JUGA:'The Exorcism of God' Sebuah Film Menggambarkan Masa Lalu yang Diungkap Iblis