JAKARTA, DISWAY.ID - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) secara resmi mengizinkan penggunaan vaksin covid-19 satu kali suntikan dari pabrikan Tiongkok, CanSinoBIO pada Kamis 19 Mei 2022.
WHO memberikan daftar penggunaan darurat (EUL) untuk vaksin Convidecia perusahaan yang berbasis di Tianjin saat Tiongkok memerangi kebangkitan virus yang dipicu oleh varian Omicron.
Ini adalah vaksin buatan Negeri Tirai Bambu ketiga yang disetujui oleh WHO, setelah Sinovac dan Sinopharm.
BACA JUGA:Jadwal Pertandingan Liga Italia, 21-23 Mei 2022, Duo Milan Berebut Scudetto
“Convidecia ditemukan memiliki 64 persen kemanjuran melawan penyakit simtomatik dan 92 persen kemanjuran melawan covid-19 yang parah,” kata WHO, seperti dikutip The Straits Times, Jumat 20 Mei 2022.
"Vaksin tersebut memenuhi standar WHO untuk perlindungan terhadap covid-19 dan manfaat vaksin jauh lebih besar daripada risikonya," sambungnya.
Pakar vaksin WHO merekomendasikannya untuk orang berusia 18 tahun ke atas. Suntikan dengan Convidecia sudah diluncurkan di Tiongkok, Argentina, Chili, Malaysia, Meksiko dan Pakistan.
WHO kini telah memberikan status EUL ke sembilan vaksin covid-19 dan variasinya - Pfizer/BioNTech, AstraZeneca, Janssen, Moderna, Sinovac, Sinopharm, Bharat Biotech, Novavax, dan sekarang CanSinoBIO.
BACA JUGA:Peraturan Baru! Mulai Sekarang Beli Minyak Goreng Curah Harus Gunakan KTP
Daftar WHO membuka jalan bagi negara-negara untuk menyetujui dan mengimpor vaksin untuk didistribusikan dengan cepat, terutama yang tidak memiliki regulator standar internasional sendiri.
"Ini juga membuka pintu bagi jabs untuk memasuki fasilitas berbagi vaksin global COVAX, yang bertujuan untuk memberikan akses yang adil terhadap dosis di seluruh dunia, terutama di negara-negara miskin," pungkasnya.