Bahkan UAS bisa saja terancam hukuman mati karena Undang - undang terorisme di negara Singapura.
BACA JUGA:Mobil Multiguna Karya Anak Negeri Tampil di Rumah Resiliensi Indonesia
Konon, ngakunya pengen Negara Syariah atau Negara Khilafah atau Negara Islam tapi liburannya, pengen merayakan ultahnya ke Singapore ???? ???? ???? pic.twitter.com/OtiiSjEqYD
— Mohamad Guntur Romli (@GunRomli) May 22, 2022
“UAS juga bisa dihukum mati karena dianggap berpotensi membuat kerusuhan rasial di Singapura,” kata Denny, dilansir dari Youtobe Cokro TV Senin 23 Mei 2022.
Di sisi lain, Denny Siregar juga mengaku tertawa melihat UAS marah-marah saat ditolak masuk Singapura.
Ia juga menegaskan jika UAS ditolak masuk Singapura, bukan dideportasi.
“Saya ketawa nonton Somad marah-marah karena dilarang masuk Singapura. Catat ya dilarang masuk, bukan dideportasi, Deportasi itu kalau sudah di dalam wilayah Singapura terus diusir dari sana. Kalau dilarang masuk bahkan cuma disuruh nunggu di depan pagar doang terus disuruh pulang,” ujar Denny.