YOGYAKARTA, DISWAY.ID-- Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu’ti mengimbau masyarakat agar tidak mengirimkan karangan bunga sebagai bentuk duka cita atas meninggalnya tokoh Muhammadiyah Prof Dr Ahmad Syafii Maarif.
“Kepada masyarakat, tanpa mengurangi rasa hormat untuk tidak mengirimkan karangan bunga terkait dengan berpulangnya Buya Syafii,” tulis Abdul Mu’ti melalui akun Twitter-nya , @Abe_mukti sesaat lalu.
Namun demikian, Abdul Mu’ti meminta masyarakat mengirimkan doa kepada almarhum. Bukan karangan bunga.
BACA JUGA:Shin Tae Yong Malu PSSI Belum Bayar Uang Sewa Stadion Buat Latihan
“Mohon mendoakan beliau semoga husnul hatimah dan diampuni dosa-dosanya,” tuturnya.
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir sebelumnya mengabarkan Buya Syafii meninggal pada Jumat 27 Mei 2022 sekitar pukul 10.15 WIB di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman, Yogyakarta.
“Semoga beliau husnul khatimah, diterima amal ibadahnya, diampuni kesalahannya, dilapangkan di kuburnya, dan ditempatkan di jannatun na’im,” kata Haedar Nashir.
“Mohon dimaafkan kesalahan beliau dan do’a dari semuanya. Pemakaman dll informasinya menyusul. Haedar Nashir, PP Muhammadiyah,” tuturnya.
BACA JUGA:Profil Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Buya Syafii Maarif
Kabar meninggalnya cendekiawan muslim ini, ikut mendapat perhatian Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).
Melalui akun media sosial, Jokowi ucapkan belasungkawa.
“Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Atas nama pemerintah, rakyat Indonesia, saya menyampaikan belasungkawa yang dalam atas berpulangnya Buya Syafii,” kata Presiden.
“Semoga segala amal ibadah almarhum diterima oleh Allah SWT, diampuni kesalahannya, dan segenap keluarga yang ditinggalkan sabar dan tabah,” katanya.