Hal senada juga diungkapkan oleh Trisno Agung yang menjabat sebagai Program Director Warriors Indonesia yang menyatakan tidak menyangka acara hari berjalan dengan sukses dan banyak peminatnya.
"Persiapannya nggak sampai dua bulan tapi antusiasme peserta yang hadir ini sangat luar biasa.
"Semoga di tahun depan pandemi udah berakhir ya jadi kita bisa terus selenggarakan kegiatan ini setiap tahunnya seperti sebelum-sebelumnya," jelas Trisno.
BACA JUGA:Vladimir Putin Dikabarkan Sakit Kanker, Kemlu Rusia Bilang Begini...
Untuk diketahui, perkembangan Mods di Indonesia hadir pada pertengahan tahun 1990-an.
Saat itu musik underground semakin booming dengan berbagai genre yang berkembang termasuk skinhead dan punk.
Istilah Mods pada era 90-an belum banyak dikenal oleh masyarakat.
Di Indonesia, budaya mods mulai disadari sebagian kaum muda sejak tahun 2000 di mana Scooter, Fashion dan Music menjadi satu.
BACA JUGA:Air Sungai Citarum Mendadak Berwarna Merah Seperti Darah, Kondisinya Kini Memprihantinkan
Gerakan Mod yang paling populer di Indonesia adalah melalui Mods Mayday sebagai acara tahunan yang dirayakan oleh para Mods dan Scooterist di setiap kota selama bulan Mei.
Salah satu Mods Mayday terbesar adalah yang diselenggarakan oleh warga Jakarta melalui Jakarta Mods Mayday yang dimulai pada tahun 2008.
Event pertama Jakarta Mods Mayday pada 2008 hingga hari ini adalah buah dari inisiasi Warriors Jakarta.
Untuk Scooter Riding, kegiatan ini dimulai melalui meeting point di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat pukul 08.00 WIB. Scooter Riding dapat diikuti oleh para pengendara motor dari merk Vespa/Lambreta.
Rolling thunder ini akan berakhir di Epiwalk, Kawasan Rasuna Epicentrum, Jakarta Selatan yang menjadi lokasi untuk para peserta atau pengunjung JMMD menikmati berbagai live performance.
Panitia menargetkan akan ada 1000 skuter dan 2000 peserta yang meramaikan kegiatan ini.