Sementara itu, Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan akan dioperasikan secara situasional sebagai jalur mudik alternatif. Pengoperasian ruas tol akan melihat kondisi lalu lintas arus mudik nanti.
Ruas Jalan Tol Japek II Selatan ini akan memangkas jarak tempuh pemudik Jakarta-Bandung atau sebaliknya. Diharapkan bisa menjadi jalur mudik alternatif.
BACA JUGA:MU Umumkan Erik Ten Hag dalam 24 Jam ke Depan
Bagian seksi 3 Tol Japek II Selatan rencananya akan difungsikan untuk mengakomodir arus balik lebaran 2022 jika terjadi kepadatan kendaraan di jalan Tol Purbalenyi.
Seksi 3 dari Taman Mekar Sari menuju Sadang (Sta 34+150-Sta 64+000) sepanjang 27,85 km, masuk ke dalam wilayah Kab. Karawang dan Kab. Purwakarta.
Mengutip laman Kementerian PUPR, Kamis 21 April 2022, Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan memiliki panjang 64 Km yang terdiri dari 3 Paket, yaitu Paket 1 Jati Asih menuju Setu (Sta 0+000 - Sta 9+300) sepanjang 9,3 Km.
Ruas ini masuk ke dalam wilayah Kota Bekasi dan Kab. Bogor dengan progres pembebasan lahan sudah mencapai 3,29 persen.
Kemudian Paket 2 Setu menuju ke Taman Mekar (Sta 9+300 - Sta 34+150) sepanjang 24,85 Km, masuk ke dalam wilayah Kab. Bekasi dengan progres pembebasan lahan sudah mencapai 38,29 persen.
Lalu Paket 3 dari Taman Mekar menuju Sadang (Sta 34+150 - Sta 64+000) sepanjang 27,85 Km, masuk ke dalam wilayah Kab. Karawang dan Kab. Purwakarta.
Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan dari Sadang (Kabupaten Purwakarta) hingga Setu (Kabupaten Bekasi) akan terintegrasi dengan jaringan Jalan Tol Purbaleunyi dan JORR 2 Jalan Tol Cimanggis-Cibitung.
Menyusul Paket 2 akan rampung pada tahun 2023 dan Paket 1 akan rampung pada tahun 2025 mendatang. Diharapkan untuk tahun ini bisa menjadi jalur mudik alternatif.