BACA JUGA:Honda RC213V Bermasalah, Marc Marquez Salip 20 Pembalap
"Karena di COTA adalah sirkuit yang saya kenal dengan baik, saya bisa melihat titik lemah motor dengan tepat.
"Saya sudah katakan kepada Honda, 'Kalian perlu bekerja di sana dan di sana jika kalian ingin kompetitif di balapan berikutnya," urai Marquez.
Ada potensi besar bagi Honda jika mereka sukses memuncaki podium di Portugal, maka seri selanjutnya di sirkuit lain di Eropa, Honda punya peluang besar untuk menang.
Marquez menegaskan, jika dia dengan Pol Espargaro tak memiliki gaya membalap yang sama, kendati di beberapa balapan di awal musim ini, rekannya itu cukup baik.
Tetapi, Marquez mengungkap, kalau dia dan Honda perlu memperbaiki titik terlemah RCV 2022 jika ingin kompetitif di semua trek.
"Benar bahwa Pol membalap dengan bagus di beberap trek, Nakagami membalap dengan baik di beberapa trek juga, tetapi ada beberapa titik lemah yang perlu kami perbaiki jika kami ingin konsisten di semua trek," ungkap Marquez.
BACA JUGA:Terungkap! Ini Alasan Marc Marquez Tak Turun di MotoGP Argentina, Padahal Bisa
Marquez juga mengungkap bahwa RCV musim ini memiliki pengereman lebih baik dibanding tahun lalu.
Hanya saja, juara MotoGP enam kali itu juga mengakui kalau masih kesulitan menikung dengan karakter ban depan musim ini.
"Kami memiliki motor dengan pengereman yang sangat bagus, tetapi untuk menikung motor dan memahami ban depan itu sangat sulit.
Kata Marquez, karakter Honda RC213V musim ini sangat berbeda jauh, bahkan menurutnya sangat berlawanan.
Perlu diketahui, seluruh proyek motor tahun lalu masih sangat kental dengan karakter gaya balap Marquez.
Sehingga ketika dia mengendarai Honda RC213V musim ini yang telah dirombak total, Marquez seperti kembali menaiki motor pertama kali.
BACA JUGA:New Honda Brio RS Urbanite Edition, Hadir Dengan 2 Pilihan Warna Baru