CATALUNYA, DISWAY.ID -- Blunder fatal dibuat oleh pembalap pabrikan Aprilia, Aleix Espargaro di MotoGP Catalunya 2022, sirkuit Barcelona, Minggu 5 Juni 2022.
Saat balapan tersisa satu lap, dia mengira kalau balapan telah selesai. Saat itu dia berada di posisi kedua.
Kejadian ini membuat heran banyak publik. Sebab, awalnya komentator MotoGP mengira Aleix Espargaro mengalami masalah teknis.
BACA JUGA:Tiket Masuk Candi Borobudur Tembus Rp 750 Ribu, Apa Karena Adanya Fasilitas Baru Ini?
Itu terlihat dari gestur Aleix Espargaro seperti kesal saat melewati garis finish. Padahal lawan-lawannya di belakang terus melaju kencang.
Alhasil dia punya kehilangan posisi kedua, direbut oleh Jorge Martin, Johann Zarco dan Joan Mir.
Dia bahkan hampir finish di belakang Luca Marini setelah menyadari jika dia belum menyelesaikan balapan.
Di akhir balapan Aleix Espargaro pun harus finish di posisi kelima.
BACA JUGA:Video 23 Detik Petugas SPBU Wanita Seksi Pakai Rok Mini Viral di Media Sosial
Kejadian bukan kali pertama, sebelum hal serupa pernah dilakukan Kenny Roberts dan Julian Simon di musim 2006 dan 2009 lalu.
Saat diwawancarai, Aleix Espargaro menyebut, dia kesulitan melihat pitboard milik timnya karena lokasi persis di depan setelah tikungan terakhir.
"Kru tim saya berada di urutan pertama (setelah tikungan terakhir), jadi saya tak punya waktu melihat sisa putarannya.
"Saya nggak sempat melihat jumlah putaran dan jarak dengan Martin di sejumlah lap," beber Aleix Espargaro.
BACA JUGA:Museum Macan Hadirkan 'Agus Suwage: The Theater of Me', Karya dengan Konteks Reformasi Indonesia
"Saya berusah sampai batas jadi saya cuma melihat jarak dengan Matin, +0,6, lalu melihat ke menara dan saya melihat 'L1'. Jadi saya melakukan satu putaran lalu tidak ingat bahwa di Barcelona sini putaran terakhir itu '0'. Saya kemudian menutup gas di lintasan lurus,"