JAKARTA, DISWAY.ID-- Pernyataan menghebohkan datang dari tim Repsol Honda yang menyebut balap MotoGP semakin membosankan.
Tim Repsol Honda yang merupakan salah satu tim balap motor di ajang MotoGP ini menilai semakin membosankan, karena canggihnya teknologi motor.
Alhasil, balap MotoGP pun membuat balapan makin jenuh.
BACA JUGA:Alasan di Balik Jokowi Tunjuk Zulhaz dan Hadi Tjahjanto Jadi Menteri
Selain itu, pembalap dinilai tak dapat lagi menunjukkan kemampuan di atas motor.
Salah satu teknologi yang menjadi sorotan yakni desain winglet terintegrasi pada fairing untuk aerodinamika dan perangkat holeshot device. Yakni untuk menurunkan ketinggian motor.
Mendengar kabar keluhan tersebut, pihak Dorna Sports langsung memberikan tanggapan yang dilontarkan oleh Carmelo Ezpeleta.
Ezpeleta mengatakan bahwa dalam balapan seperti MotoGP, faktor keamanan merupakan faktor terpenting.
Bagaimanapun, keselamatan para pembalap hal utama ketimbang masalah salip-menyalip.
BACA JUGA:Indonesia Lolos ke Piala Asia 2023! PSSI: Terima Kasih Atas Kerja Kerasmu, Penggawa Garuda
“Tidak pernah ada masalah overtaking. Saat ini ada dua parameter yakni keselamatan dan keberlanjutan, mesin yang lebih efisien dan ekonomi berkepanjangan di balapan,” kata Ezpeleta dilansir dari Motosan.es.
“Sudah ada berapa tim yang mundur? Saat ini tim satelit bisa terus lanjut balapan,” ungkap Ezpeleta.
Tak hanya katakan MotoGP makin membosankan, pihak tim Repsol Honda pun menyebut terlalu banyak seri dalam MotoGP hingga membuatnya tidak kompetitif lagi. Bos Dorna Sports pun kembali menanggapi terkait itu.
“Kejuaraan dunia saat ini sudah berbeda dengan tahun 1980-an. Seluruh pembalap bagus dan beberapa luar biasa,” terangnya.
BACA JUGA:Nikita Mirzani Mengadu 'Om Deddy Corbuzier! Rumah Gue Dikepung Polisi'