Penuhi Persyaratan PT 20 Persen, Jazilul Fawaid Yakin Koalisi PKB dan Gerindra akan Menang

Senin 20-06-2022,13:58 WIB
Reporter : Khomsurijal Wahibudiyak
Editor : Khomsurijal Wahibudiyak

JAKARTA, DISWAY.ID-- Pimpinan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan Partai Gerindra telah menjalin komunikasi yang disebutkan membangun koalisi menjelang Pemilu 2024.

Demikian ditunjukkan adanya pertemuan antara Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta, Sabtu 18 Juni 2022.

Komunikasi dengan Partai Gerindra tersebut dilakukan PKB setelah sebelumnya menggelar pertemuan dengan PKS dan Demokrat. 

BACA JUGA:Viral Gadis asal Yogyakarta Bergaji Rp 2,6 Miliar, Dapat Beasiswa Penuh Saat Kuliah di New York University

Dari pertemuan 3 partai politik itu, disebut telah terjalin kerjasama dengan nama 'koalisi semut merah'.

Sedangkan pertemuan dengan Prabowo, Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid meyakini akan lahir koalisi yang dapat mengusung calon presiden dan calon wakil presiden pada Pilpres 2024.

"Gerindra dan PKB ini lebih realistis dan lebih cepat untuk mencari pasangan dan memasangkan siapa Presiden dan Wakil Presidennya," kata Jazilul Fawaid, Minggu 19 Juni 2022.

Disebutkan Jazilul, PKB dengan Gerindra sudah memenuhi persyaratan presidential threshold 20 persen untuk mengusung capres dan cawapres.

Namun demikian, pihaknya masih terus berkomunikasi dengan partai politik lainnya.

"Apalagi nanti Koalisi Semut Merah (PKS) bergabung, maka akan lebih meyakinkan, maka koalisi ini akan menang," ujarnya.

BACA JUGA:Kaki Jemaah Haji Indonesia Melepuh Injak Halaman Masjid Nabawi

BACA JUGA:Suami Nur Aini yang Ternyata Wanita Jadi Imam Salat di Masjid

Menurut Jazilul Fawaid, PKB terus aktif melakukan komunikasi dengan partai politik lain.

Koalisi yang dibangun PKB, ungkap Wakil Ketua MPR RI ini, sangat terbuka untuk parpol lain yang ingin menyatukan pemikiran dan memenangkan Pilpres 2024.

"PKB dan Gerindra sudah memenuhi persyaratan, tetapi kami tetap membuka dan Gerindra juga sepakat, siapa tahu masih ada partai-partai lain misalkan Demokrat, PKS, NasDem untuk bergabung," ungkapnya.

Kategori :