”Lalu pada pukul 15.50 WITA pasien mulai gelisah kesadaran mulai menurun, tanda-tanda vital mulai tidak teraba dan kadar oksigen dalam darah mulai turun,” urainya.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Kombes Gatot Repli Handoko menambahkan Ipda Imam merupakan anggota satuan Brimob Polda Sultra yang diperbantukan dalam penanganan demonstrasi.
”Benar, saat perjalanan Ipda Imam terkena pintu kendaraan mobil taktis barracuda, kena dada," kata Gatot seraya memastiakan korban berada di dalam mobil dan tidak ada benturan fisik dengan pedemo.