“Jangan macem-macem, Anda,” sahutnya lagi.
“Ya enggaklah. Ngapain saya macem-macem. Bapak yang macem-macem. Sampai manapun. Udahlah Pak, bayar aja. Uang segitu kan kecil buat Pak Yusuf Mansur. Udahlah bayar, bayar. Pay, pay, oke?” kata si perempuan.
“Saya bayar, saya bayar,” balasnya.
“Sudahlah kalau enggak, kita ke Singapura bertengkar aja dah. Oke,” ujar si perempuan.
“Terserah, pokoknya saya bayar,” suara mirip Yusuf Mansur terdengar.
“Bayar ya bayar ya, satu minggu, one week, one week,” kata si perempuan.
“Kok bisa satu minggu, gobl** bener,” teriak Yusuf Mansur.
“One week, one week, jangan janji-janji mulu. Lu ustaz loh, jangan janji-janji mulu,” jawab si perempuan.
“Heh heh justru karena saya ustaz makanya saya belain dia dari tempat itu,” terdengar suara Yusuf Mansur.