BACA JUGA:Sebelum Meninggal, Mbak You Pernah Ramal Nasib Dewi Persik dan Angga Wijaya: Depe Sudah Kelelahan...
BACA JUGA:Putra Siregar dan Rico Valentino Jalani Sidang Perdana Kasus Pengeroyokan
WRB menghitung 14 lubang peluru di bodi mobil mereka yang terbakar dan Levin terbaring telentang tanpa bekas luka bakar disamping mobilnya.
Dari mayat Levin terdapat tiga bekas tembakan, satu di dada dan dua di kepala.
Sebuah tim dari Ukraina dengan detektor logam juga menemukan peluru yang terkubur di tanah di lokasi mayat Levin tergeletak.
"Maks Levin mungkin terbunuh dengan satu, mungkin dua peluru ditembakkan dari jarak dekat ketika dia sudah berada di tanah," kata laporan itu.
BACA JUGA:Palyja Ungkap Penyebab Gangguan Suplai Air di DKI Jakarta
RWB juga melaporkan bahwa ditemukan di dekatnya lokasi terebut jerigen untuk bensin, sisa-sisa makanan, bungkus rokok, dan sampah lainnya yang ditinggalkan oleh tentara Rusia.
Dilansir dari aljazeeran.com, deberapa barang milik Levin dan Chernyshov, termasuk dokumen identitas prajurit dan bagian rompi antipeluru serta helm fotografer, juga ditemukan.
Dari laporan tersebut juga diyuliskan bahwa, ini sama dengan bukti material di mana kehadiran Rusia sangat dekat dengan TKP.
BACA JUGA:Hadapi Krisis Energi Jerman Akan Tetap Aktifkan Reaktor Nuklirnya
Ini menunjukan bahwa Maks Levin dan Chernyshov pasti dieksekusi.
Otoritas peradilan Ukraina dan Pengadilan Kriminal Internasional sedang menyelidiki kematian wartawan yang melaporkan invasi Rusia.
Setidaknya 110 media telah dipaksa tidak beroperasi dan 32 wartawan telah tewas sejak dimulainya perang pada 24 Februari.