INDRAMAYU, DISWAY.ID-Polisi memanfaatkan CCTV milik warga Desa Karanglayung Kecamatan Sukra, Indramayu untuk mengusut kasus pelajar kubur bayi baru lahir di areal sumur bor PT Pertamina Blok Melandong 2 Desa Karanglayung .
Kanit Reskrim Polsek Sukra, Aan Ciswantono mengatakan, ada CCTV yang terpasang di rumah warga beberapa puluh meter pintu masuk menuju ke PLTU Indramayu. Diharapkan, rekaman video itu bisa membantu penyelidikan guna mengungkap indentitas pelaku.
“Kami sedang mendalami penyelidikan dengan memanfaatkan kamera CCTV milik warga.,” kata Aan, kepada radarindramayuid, Jumat 24 Juni 2022. “Mudah mudahan CCTV tersebut bisa membantu penyelidikan untuk mengungkap indentitas pelaku,” harapnya.
Pihaknya menduga, pelaku yang merupakan sepasang remaja tersebut saat menuju ke lokasi pembuangan bayi malang itu melalui pintu masuk utama PLTU Indramayu. “Memang ada beberapa jalan untuk menuju PLTU Indramayu, yaitu beberapa jalan kecil pada pemukiman penduduk dan jalan utama tersebut,” katanya.
BACA JUGA:Menggemparkan, Pria Tak Dikenal Gantung Diri di Pohon Kuburan di Indramayu, Ada yang Kenal?
Sedangkan lokasi kamera CCTV, kata dia, terpasang di depan rumah warga pada jalan utama menuju PLTU. Aan mengatakan, saat melakukan aksinya membuang bayi, kedua pelaku mengendarai sepeda motor matik warna putih.
“Menurut keterangan saksi yang dua orang warga pemancing itu, pelaku menggunakan sepeda motor matic warna putih,” tuturnya.
Pelajar ketahuan sedang mengubur bayi baru lahir
Diberitakan sebelumnya, sepasang pelajar kepergok kuburkan bayi di areal sumur bor PT Pertamina Blok Melandong 2 Desa Karanglayung, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, Rabu 22 Juni 2022.
Pelaku pria memakai pakaian Pramuka. Sementara sang perempuan mengenakan pakaian biasa. Peristiwa tersebut diketahui oleh dua orang warga, Umar dan Amir, yang sedang memancing ikan di kolam tidak jauh dari lokasi kejadian.
Keduanya curiga saat melihat ada sepasang remaja sedang menginjak injakan kakinya ke tanah. Dua pemancing tersebut lalu beranjak dari tempatnya, kemudian menghampirinya. Merasa aksinya itu diketahui dan dihampiri, sepasang remaja tersebut langsung kabur.
Setelah tiba dilokasi, dua pemancing itu bertambah curiga saat melihat ada urusan tanah bekas galian kecil. Merasa penasaran, keduanya kemudian menggalinya.
Baru beberapa kali gali, dua orang pemancing tersebut di buat kaget melihat ada kain putih dan ada rambut manusia. Keduanya memutuskan menghentikan penggalian dan melaporkannya ke pamong desa setempat. (kom/radarcirebon)