TANGERANG, DISWAY.ID-- Pemerintah menerapkan kebijakan warga beli minyak goreng (migor) curah dengan menggunakan aplikasi PeduliLindungi per Senin 27 Juni 2022.
Atas kebijakan beli migor curah dengan pakai aplikasi pedulilindungi tersebut, Pemerintah Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, masih menunggu surat edarannya dari pusat.
Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kabupaten Tangerang, Iskandar Noerdat mengatakan, pembelian migor curah menggunakan aplikasi PeduliLindungi harus disosialisasikan dulu kepada masyarakat.
BACA JUGA:Waspada, 249 Kasus Covid-19 Ada di Kabupaten Tangerang, Dipicu Varian Omicron BA.4 dan BA.5
Oleh sebab itu, pemkab Tangerang masih menunggu surat edaran resmi dari pemerintah pusat terkait pembelian minyak goreng dengan aplikasi PeduliLindungi tersebut.
"Kita masih tunggu surat edaran resminya baru nanti disosialisasikan dulu kepada masyarakat dan pedagang soal pembelian migor curah dengan aplikasi PeduliLindungi ini," kata Iskandar, Minggu 26 Juni 2022.
Dia tak menampik, proses pembelian minyak goreng curah berbasis sistem itu akan menuai pro-kontra dari masyarakat.
Namun menurutnya, lambat lain masyarakat akan terbiasa.
"Memang butuh proses yah makanya akan kita sosialisasikan dulu, di awal-awal memang pasti dianggap ribet, makanya perlu sosialisasi," ujarnya.
BACA JUGA:Holywings Tetap Buka, Polisi Razia dan Bubarkan Pengunjung di Palembang
Selain itu, dikatakan Iskandar, pembelian migor curah dengan aplikasi PeduliLindungi itu untuk mencegah terjadinya kelangkaan stok minyak goreng hingga harganya menjadi mahal.
Nantinya, dalam sehari setiap konsumen akan dibatasi jumlah pembelian minyak goreng curah sebanyak 10 kilogram sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp14 ribu per liter.
"Peraturan ini juga untuk memberi kepastian kepada konsumen agar ketersediaan stok minyak goreng curah di pasaran tetap terjaga," ucapnya.
Dia juga memastikan, menjelang Idul Adha 1443 Hijriah ini ketersediaan stok minyak goreng curah di Kabupaten Tangerang masih dalam posisi aman.
Pihaknya juga sudah mengecek ke Distributor 1 (D1) dan Distributor 2 (D2) di 10 wilayah di Tangerang dan dipastikan minyak goreng curah stoknya masih tercukupi.