BACA JUGA:Serem! Usai Diamuk Babi Hutan, 2 Warga Magelang Ini Harus Amputasi Orban Tubuh
BACA JUGA:Hati-hati Iko Uwais, Tak Datang Pemeriksaan Kamis Lusa Bisa Dijemput Paksa Polisi
Hal itu diutarakan Tedros dalam Pertemuan Pertama Menteri Kesehatan Negara G20 di Hotel Marriot, Sleman, Yogyakarta, Senin 20 Juni 2022.
"Penanganan pandemi Covid-19 di dunia terus mengalami kemajuan. Namun, saya khawatir banyak orang menganggap pandemi virus corona sudah benar-benar mereda hingga melonggarkan protokol kesehatan," kata Tedros.
Tedros khawatir, banyak orang memiliki persepsi yang menyesatkan dengan menganggap pandemi corona sudah reda lantaran jumlah kasus positif Covid-19 turun.
Padahal, tren kasus virus corona yang turun itu tak terlepas dari fakta frekuensi pengujiaan dan pengurutan genome virus di beberapa negara yang ikut menurun drastis.
BACA JUGA:Ngeri! Ini Kronologi 2 Warga Dimakan Babi di Magelang: Badannya Sampai Robek, Ganas Sekali...
BACA JUGA:Jadwal Malaysia Open 2022: Langkah Berat Gregoria di Laga Perdana
"Penularan sedang meningkat di banyak negara, termasuk negara beberapa dari anda (delegasi peserta G20) ini tak terlepas dari kenyataan bahwa pengujian dan pengurutan (genome) telah menurun tajam," ujarnya
Tingkat pengujian dan pengurutan untuk pelacakan virus ini, menurut Tedros, menurun secara signifikan di seluruh dunia.
"WHO sangat khawatir bahwa kurangnya pengujian dan pengurutan ini membutakan kita terhadap evolusi virus," tuturnya.