“Kejadiannya sekitar 3 hari yang lalu. Ya heboh di sini. Hebohnya bukan karena babi dimakan, tapi babi makan manusia (jari kelingking). Badannya (korban) sampai dirobek begitu, ganas sekali babi hutannya,” ujar salah satu warga yang meminta namanya tidak disebutkan.
Setelah kejadian sambung sumber tersebut, keduanya langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.
BACA JUGA:Beredar Foto Driver Ojol Tertusuk Anak Panah di Jalan Megawati, Benarkah?
“Ya pasti parah lah kalau sampai di bawa ke rumah sakit. Keduanya sempat dirawat di Rumah Sakit Daerah (RSD) Merah Putih Magelang,” jelasnya.
Di sisi lain, Kabid Pelayanan Kesehatan RSD Merah Putih dr Hery Sumantyo membenarkan adanya peristiwa tersebut.
“Ya benar, keduanya luka-luka diserangan babi hutan. Kalau sekarang ya sudah stabil ya. Mudah-mudahan lekas sembuh,” terangnya seraya menyebut peristiwa itu terjadi pada Kamis 23 Juni 2022.
BACA JUGA:Yeay, 3 Hari Lagi Isi Bensin Pertalite Wajib dari MyPertamina, Begini Cara Daftanya
Juman dan Zulfatul dirawat, setelah mendapatkan rujukan dari Puskesmas Windusari. Korban dibawa sekitar pukul 12.47 WIB.
“Hasil pemeriksaan ada luka dari amukan babi hutan. Keduanya ditangani secara khusus,” jelas Hery Sumantyo.
Korban Zulfatul Kharimah jari manis pada kaki kanan dimakan babi termasuk telunjuk tangan kanan juga dimakan babi.
BACA JUGA:Yeay, 3 Hari Lagi Isi Bensin Pertalite Wajib dari MyPertamina, Begini Cara Daftanya
Sebelumnya pendakwah Gus Miftah menyebut tidak perlu terlalu membesar-besarkan persoalan rendang daging babi.
Menurut Gus Miftah, rendang terkhusus daging tidak mempunyai agama jadi jangan terlalu dalam menyikapinya hingga merugikan orang atau agama lain.
Gus Miftah kemudian membacakan potongan surat Al-Baqarah ayat ke-168 tentang makanan halal di bumi.
Hal tersebut disampaikan oleh Gus Miftah lewat postingan di akun Instagram pribadinya pada Senin, 13 Juni 2022.