JAKARTA, DISWAY.ID - Mulai tanggal 1 Juli 2022, masyarakat yang ingin membeli bahan bakar Pertalite dan solar harus mendaftar terlebih dahulu.
Hal tersebut dilakukan karena masih banyak konsumen yang tidak berhak mengonsumsi bahan bakar jenis Pertalite dan solar.
Oleh sebab itu, akan diadakan uji coba penyaluran Pertalite dan Solar bagi pengguna yang telah terdaftar pada sistem.
Uji coba tahap 1 akan dilakukan di sebelas (11) kota/kabupaten yang tersebar di 5 provinsi yaitu Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, DI Yogyakarta, Jawa Barat, dan Sumatera Barat.
BACA JUGA:Pemerintah Buka Lowongan CPNS 2022 Sebanyak 1.086.128, Prioritas PPPK
Pendaftaran tersebut dapat dilakukan di website MyPertamina, yakni https://subsiditepat.mypertamina.id/ mulai tanggal
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution mengatakan bahwa dalam menyalurkan bahan bakar minyak subsidi ada aturannya, baik dari sisi kuota maupun segmentasi penggunanya.
Untuk saat ini, menurut Alfian, segmen pengguna Solar subsidi sudah diatur, sedangkan Pertalite segmentasi penggunanya masih terlalu luas.
"Sebagai badan usaha yang menjual Pertalite dan Solar, kami harus patuh, tepat sasaran dan tepat kuota dalam menyalurkan BBM yang disubsidi pemerintah,” ujar dia sebagaimana dilansir Antara
BACA JUGA:Dapat Restu dari Jokowi, PSSI Resmi Ajukan Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023
Berikut ini cara daftar MyPertamina bagi pengguna baru untuk dapat beli bahan bakar Pertalite dan solar.
1 Juli 2022.
Adapun tahapan atau cara daftar pengguna baru untuk beli Pertalite dilansir JatimNetwork.com dari website subsiditepat.mypertamina.id adalah sebagai berikut:
1. Siapkan dokumen yang dibutuhkan yaitu: KTP, STNK, Foto Kendaraan, dan dokumen pendukung lainnya.
2. Buka website subsiditepat.mypertamina.id.