JAKARTA, DISWAY.ID-- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Gapura Chinatown Jakarta sebagai salah satu ikon baru Pecinan Glodok, Jakarta Barat, Kamis 30 Juni 2022.
Anies menceritakan bahwa gapura yang sempat diruntuhkan oleh pendudukan Jepang ini dibangun kembali di lokasi sama.
"Di abad 1918, dibangun gapura disini kemudian sempat direnovasi dan dibangun tahun 1938 dan diruntuhkan beberapa tahun kemudian," cerita Anies saat peresmian Gapura Glodok, Kamis 30 Juni 2022.
BACA JUGA:Soal Kabar Akun Twitternya Disita, Roy Suryo: Saya Sih Senyum Aja
Dengan hadirnya gapura ini, Anies ingin warga Jakarta bisa menghargai sejarah dan budaya yang ada di Pecinan ini.
"Kita ingin jakarta bisa menghargai warisan budaya yang ada di kota ini. Ini adalah kota global, dimana warganya, penduduknya bisa berinteraksi dengan masyarakat dunia," jelas Anies.
Ia mengatakan bahwa pembangun gapura ini merupakan bukti ikhtiar warga untuk mengikat persatuan, baik itu dari segi agama ataupun ras.
"Kawasan Pecinan ini adalah bukti adanya interaksi secara global. Di sini kita memupuk perasaan persatuan. Keberagaman adalah karunia tuhan yang kita syukuri dan persatuan adalah ikhtiar manusia yang kita usahakan," katanya.
Sebelumnya, Anies mengungkapkan bahwa pembangunan gapura ini sudah direncanakan sejak tahun 2018.
BACA JUGA:63.717 Peserta Lulus Ujian Masuk PTKIN 2022, Cek Hasilnya di Link Ini
Namun dikarenakan pandemi, pembangunan tersebut jadi tertunda.
"Sejak 2018 direncanakan tapi Covid-19 datang maka project itu tertunda. Dan hari ini alhamdulillah 30 juni 2022 gapura Chinatown resmi ditegakan di tempat ini," ucapnya.
Melalui peresmian gapura ini, Anies berharap Pecinan bisa menjadi wilayah yang mempersatukan masyarakatnya melalui sejarah, budaya dan kebersamaan.
"Semoga bisa menjadi penanda karena kota ini penuh dengan sejarah, rasa kebersamaan, dan kesetaraan yang hadir untuk semuanya," pungkasnya.
Ketua Panitia Peresmian Gapura, Anwar Budiman mengatakan bahwa pembangunan gapura ini merupakan awal ide dari seorang owner kontraktor Pulau Intan, Puy Sudarto.