MOSKOW, DISWAY.ID - Selang 6 jam selepas pertemuan Presiden Jokowi dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, seorang ilmuan ditahan.
Ilmuan tersebut bernama Dmitry Kolker atas dugaan pengkhianatan negara. Demikian laporan kantor berita TASS pada Jumat 1 Juli 2022.
Dmitry Kolker diamankan di Novosibirsk. Satu kota terbesar Rusia, terletak sekitar 2.800 kilometer di sebelah timur Moskow.
BACA JUGA:Ini Penegasan Jokowi di Depan Putin, Fokus Perdamaian untuk Kepentingan Global
Kolker merupakan profesor di bidang fisika dan matematika di Novosibirsk State University.
“Kolker sebelumnya telah mengajar di sebuah konferensi internasional di China dan sekarang telah dipindahkan ke penjara di Moskow,” kata putra Kolker, Maxim.
Kolker sendiri telah didiagnosis menderita kanker stadium empat.
Sejumlah ilmuwan Rusia telah ditangkap dan didakwa dalam kasus pengkhianatan dalam beberapa tahun terakhir karena diduga memberikan materi sensitif kepada orang asing.
BACA JUGA:Jokowi Tiba di Moskow, Dari Bandara Vnukovo II Rombongan Menuju Kremlin Bertemu Putin
Presiden Joko Widodo dan Presiden Vladimir Putin memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan. foto: biro pers setpres--
Para kritikus Kremlin mengatakan penangkapan itu sering kali berasal dari perasaan paranoid yang tidak berdasar.
Kasus pengkhianatan negara di Rusia dapat dihukum hingga 20 tahun penjara.