Eko Kuntadhi menyoroti besaran gaji bos ACT ini di akun Twitter pribadinya.
Menurut Eko Kuntadhi, jika memang gajinya mencapai Rp 250 juta, maka bisa melewati pendapatan direktur utama BUMN.
Terlebih lagi bos ACT diduga mendapatkan fasilitas yang mumpuni, salah satunya mobil mewah.
"Gaji CEO Rp250 juta sebeluan. Level tengah bisa Rp80 juta sebulan," tulisnya.
"Fasilitas kendaraan Alphard atau Fortuner. Semua hasil mengepul sumbangan, komisaris sama dirut BUMN mah, lewat...," sambungnya.
Melansir laman resmi ACT, sejak 2005 hingga 2020 sebenearnya ACT terpantau rutin merilis laporan keuangan tahunan sebagai bentuk transparansi.
Hanya saja, memasuki 2022, ACT belum merilis laporan tahun 2021 di situs resminya. Biasanya, ACT merilis laporan tersebut per 31 Desember atau akhir tahun periode keuangan.
Adapun nominal donasi yang diterima ACT sejak 2005 hingga 2020 terpantau melejit.
Berdasasrkan data rincian, laporan perdana yang dirilis 2005, ACT menerima senilai Rp 47.461.501 dari zakat, dan Rp4.249.196.796 dari sumbangan kemanusiaan.
Dari jumlah itu, dana yang disalurkan pada masyarakat dalam bentuk zakat senilai Rp900.000 dan sumbangan kemanusiaan Rp2.722.942.955.
Artinya, donasi yang diterima pada 2005 totalnya mencapai Rp4.269.658.276 atau sekitar Rp4,2 Milyar.
Sementara total dana yang disalurkan pada tahun itu hanya Rp2.734.842.955 atau sekitar Rp2,7 Milyar
Dengan demikian, selisih sekitar Rp15 Milyar dalam laporan keuangan digunakan untuk operasional perusahaan, termasuk peningkatan saldo awal lembaga yang semula nol menjadi Rp 591.426.630 atau sekitar Rp591 juta.
Sementara laporan terbaru yang dirilis pada 2020, penerimaan donasi lembaga ini mencapai Rp373.729.275.191 atau sekitar Rp373 Milyar.
Aliansi politiknya emang sdah kelihatan. Tapi yg jadi masalah kan nipu dana sumbangan umat, buat kemewahan pribadi & istri-istrinya.
— Mohamad Guntur Romli (@GunRomli) July 4, 2022
Dia pake Alphard, yg nyumbang naik mio, naik angkot.
Pendiri ACT, Dekat PKS dan Kritik Jokowi
https://t.co/spU5rdbvsQ