LONDON, DISWAY.ID-- Situasi politik dalam pemerintahan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson semakin meningkat. Alhasil, dirinya akan mengumumkan pernyataan mundur pada hari ini.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson akan umumkan mundur setelah memanasnya situasi politik yang ditandai telah mundurnya para menteri kabinet Boris Johnson.
Belum lama ini, kepala pemerintahan juga dikhianati di parlemen.
BACA JUGA:Viral Lagu Sikok Bagi Duo Diduga Ajakan Pakai Narkoba, Ini Reaksi BNN
Kantor Perdana Menteri mengungkapkan, Boris Johnson akan membuat pernyataan kepada negara itu.
"Boris Johnson akan mengundurkan diri sebagai pemimpin Partai Konservatif hari ini," kata Editor Politik BBC Chris Mason di Twitter.
Johnson mundur sebagai pimpinan partai konservatif, tetapi apakah juga mundur dari perdana menteri?
Johnson telah memegang kekuasaan meskipun beberapa menteri utamanya telah mengundurkan diri.
Pada hari Kamis pria yang dia tunjuk sebagai menteri keuangan kurang dari 48 jam sebelumnya secara terbuka mendesak Johnson untuk berhenti.
"Perdana Menteri akan membuat pernyataan kepada negara hari ini," kata seorang juru bicara.
BACA JUGA:Ini Dia Sebelum Ustaz Adi Hidayat yang Sebut Nama Asli Pattimura Adalah Ahmad Lussy
Menteri Pertahanan Ben Wallace juga meminta Johnson untuk mundur tetapi mengatakan dia akan tetap dalam perannya untuk melindungi keamanan nasional.
Editor Politik Sun Harry Cole mengatakan Johnson bertujuan untuk melanjutkan sebagai perdana menteri sampai pemimpin baru dipilih nanti di musim panas, tugas yang bisa memakan waktu hingga dua bulan.
Diketahui, hasil voting anggota parlemen Konservatif menyatakan tidak percaya pada kepemimpinan Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson.
Ya, hasil voting itu sangat mengejutkan bagi Jhonson. Secara tidak langsung, hal itu menjadi bukti sikap adanya pemberontakan besar dari anggota parlemennya sendiri.