JAKARTA, DISWAY.ID - TNI udara memastikan, bahwa pilot pesawat T-50i Golden Eagle TT-5009 yang jatuh di Desa Nginggil, Kradenan Blora, Jawa Tengah, pada Senin malam 18 Juli 2022 meninggal dunia.
Ya, pilot pesawat T-50i Golden Eagle TT-5009 tersebut bernama Lettu Pnb Allan Safitra.
Allan Safitra gugur saat melaksanakan tugas terbang malam dari Pangkalan Udara (Lanud) Iswahjudi, Magetan, Jawa Timur.
Allan Syafitra adalah lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 2015.
BACA JUGA:Putin Sindir Amerika Serikat dan Negara Barat: Kalian Gagal Membuat Kami Menderita
Sebelum masuk AAU, Allan tercatat sebagai pelajar di SMA Taruna Nusantara.
Kemudian melanjutkan pendidikannya sebagai taruna AAU.
Setelah lulus dari AAU tahun 2015, Allan Syafitra mengikuti Sekolah Penerbang TNI AU angkatan 91.
Pada Tahun 2017, Allan dikukuhkan sebagai penerbang di Lanud Iswahjudi, Jawa Timur.
Allan lalu ditempatkan di Skadron Udara 15 yang mengoperasikan pesawat T-50 Golden Eagle, setelah menjalani pendidikan transisi.
Kemudian pada Oktober 2018, Allan Syafitra lulus sebagai penerbang tempur TNI AU dengan menggunakan pesawat T-50i Golden Eagle.
BACA JUGA:Kabar Duka, Pilot Pesawat T-50i Golden Eagle TT-5009 yang Jatuh di Blora Meninggal Dunia
Dalam pengoperasian pesawat T-50i Golden Eagle, Lettu Pnb Allan Syafitra Indera W bersama rekannya Lettu Pnb Laksamana Hasnan Tri Pamungkas.
Ayah Lettu Pnb Allan Syafitra Indera Wahyudi seorang kolonel dari Korps Perbekalan TNI AU bernama Mujianto.
Pada Selasa 24 Agustus 2021 Allan menikah dengan seorang wanita bernama Dianka Firsta Brestianti, anak seorang jenderal Angkatan Laut Laksda Budi Setiawan.