BACA JUGA:12 Amalan Hari Asyura dan Keutamaannya yang Perlu Diketahui
“Rins merupakan pembalap yang mempunyai jam terbang cukup tinggi serta salah satu pembalap yang mempunyai catatan waktu terbaik di MotoGP,” tambah Lucio.
Lucio menabahkan bahwa selain pengalaman, kemampuan Rins dalam memberikan masukan pada tim untuk mengembangkan sepeda motot akan sanggat membantu dalam pengembangan dan meningkatkan performa di balapan.
“Saya harap tujuan kami dapat sama-sama tercapai yaitu menapaki podium bersama-sama,” papar Lucio.
BACA JUGA:Fadli Zon Sering Lewati Lokasi Kecelakaan Maut, Lampu Merah Disoal: Sebaiknya Dievaluasi Serius!
BACA JUGA:Kemendikbudristek Targetkan 1.300 SMK Jadi Pusat Keunggulan
Sebelumnya diberitakan bahwa Dorna Sport selaku promotor penyelenggara MotoGP, telah memberi izin Suzuki yang menginginkan mundur pada 2023. Imbasnya, kini Joan Mir dan Alex Rins sedang mencari lowongan di tim lain.
Suzuki telah mengonfirmasi secara resmi, dua Kejuaraan Dunia MotoGP dan Endurace World Championship (EWC), mulai musim 2023 sudah tak diikuti pabrikan asal Jepang.
Dampak pandemi Covid-19 telah mempengaruhi pemasukan Suzuki dalam dua musim terakhir, yang mengakibatkan Suzuki alami krisis ekonomi.
BACA JUGA:Ngeri, Istri Anggota TNI Jadi Korban Penembakan OTK di Semarang, Pelaku Berjumlah 4 Orang
Akhirnya, krisis ekonomi menjadi alasan kuat Suzuki untuk menghentikan proyek motorsport mereka di kancah dunia, seperti MotoGP dan EWC.
MotoGP 2020 menjadi musim terbaik tim pabrikan berlogo S itu. Mereka juga perkasa di ajang ketahanan motor EWC.
"Suzuki Motor Corporation dan Dorna telah mencapai kesepakatan untuk menghentikan partisipasi Suzuki di MotoGP pada akhir musim 2022.
"Suzuki juga akan menghentikan keikutsertaan pabrikan di World Endurance Championship (EWC) pada akhir musim 2022," buka Suzuki dalam keterangan resminya, dikutip Kamis 14 Juli 2022.