Saat mendengar kabar tersebut, pihaknya pun langsung menyocokan identitas dan ternyata benar.
"Pagi baru keluar tuh nama-namanya. Semalam itu kita cari 9 orang yang meninggal itu, cuman kan nama pak Ruslan belom ada, yang baru ketahuan cuman Anggota TNI, yang tujuh lagi belum ketauan," jelasnya.
Sebelumnya, Fatma juga sempat menelfon dan mengirim foto ke pihak Rumah Sakit Polri Kramat Jati dan ternyata belum ada nama Mohamad Ruslan.
Selain itu, adik kandung korban, Ahmad Riyad, mengaku bahwa dirinya justru mendapat info dari tetangganya.
Ia bercerita bahwa saat itu tetangganya langsung menghubungi dirinya untuk menginformasikan bahwa nama Mohamad Ruslan masuk dalam data Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
BACA JUGA:Ada Batu Besar di Gunung Manglayang Dikaitkan Kisah Kuda Terbang
"Saya sih tau info tadi dari tetangga saya katanya ada Mohamad Ruslan masuk data di Rumah Sakit Polri, alamat persis sama kuningan. Dari itu kita datang ke sini, ingin membuktikan apakah benar memang ada di sini atau dimana dan ternyata benar sama mirip banget," jelas Riyad.
Riyad yang saat itu ditugaskan keluarganya untuk menjeput almarhum kakaknya ingin sekali melihat jasad sang kakak tetapi saat sampai di rumah sakit, ternyatatidak diperbolehkan.
Akhirnya, Riyad yang ditemani oleh bos korban membawa jasad yang sudah dipetikan tersebut pulang ke rumahnya di Gang Nasib RT09, RW017, Palmerah, Jakarta Barat, Selasa 19 Juli 2022.
Diberitakan sebelumnya, insiden laka lantas maut yang melibatkan truk tangki Pertamina dengan sejumlah kendaraan terjadi di Cibubur, tepatnya di Jalan Transyogi Gunung Putri, Bogor atau Jalan Alternatif Cibubur pada Senin, 18 Juli 2022 sekitar pukul 15.29 WIB sore hari.
Dalam insiden mengerikan tersebut, 10 orang dinyatakan tewas dan 5 lainnya luka-luka akibat tertabrak truk tangki yang diduga mengalami rem blong saat tengah melintas di lokasi.