Keduanya menyusul penoaktifan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Irjen Pol Ferdy Sambo yang lebih dulu ‘nganggur’ akibat insiden di rumah dinasnya yang terus menjadi sorotan publik.
Pencopotan ketiga petinggi Polri itu disebut untuk menjaga wibawa institusi Polri. Pasalnya, banyak pernyataan-pernyataan yang dinilai menambah rumit penangan kasus tewasnya Brigadir J.
Di sisi lain, munculnya gelombang desakan dari kuasa hukum keluarga Brigadir J dan publik yang terus membicarakan kasus penuh kontrovesi ini di jagat maya.
Dapat diketahui, Brigadir J merupakan sopir istri, Ferdy Sambo. Sedangkan, Bharada E merupakan ajudan daripada Ferdy Sambo.
keluarga Brigadir J menyebut banyak kejanggalan dalam kasus penembakan antar polisi itu. Keluarga tidak hanya menemukan luka tembak, mereka juga menemukan luka sayat dan jari putus.