Ada Putri dalam Code of Silence

Selasa 09-08-2022,04:26 WIB
Reporter : Syaiful Amri
Editor : Syaiful Amri

JAKARTA, DISWAY.ID - Sorotan publik masih tertuju pada dark number case. Sebuah kasus yang nyaris tidak terungkap pelakunya dari kematian janggal Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J). 

Nada sumbang penanganan kasus yang pecah di Duren Tiga, Jumat 8 Juli 2022 lambat laun mulai terpecahkan. Meski kejahatan ini menggunakan code of silence atau kode senyap yang kabarnya dimainkan sekelompok orang di lingkaran Satgasus Merah Putih.  

Korps Bhayangkara sempat goyang. Setelah terekam adanya data dan bukti keterlibatan sejumlah Pati, belasan Pamen sampai Tamtama. 

Mereka dikategorikan terlibat dalam persengkongkolan jahat; memalsukan motif, menyembunyikan barang bukti, sampai mendesain narasi pasca pembunuhan dalam satu komando. Semua butuh pembuktian.

BACA JUGA:Terjebak di Ponsel Yosua   

Dari sederet kasus yang muncul dalam dua hari belakangan. Ada sesuatu yang sederhana tapi ditunggu publik. Yakni penampakan Putri Chandrawathi, istri Irjen Pol Ferdy Sambo. Seorang dokter yang ditunggu kesaksiannya. 

Kehadiran Putri Chandrawati pun direspon Kamaruddin Simanjuntak kuasa hukum keluarga Brigadir J. 

Hadirnya Putri Chandrawathi di layar televisi menarik perhatian publik. 

Putri Chandrawathi dihadirkan pengacaranya Aman Haris di depan pelataran Mako Brimob beberapa hari lalu bersama anaknya yang mengenakan kemeja putih.

BACA JUGA:Ada Peran FA Orang Dekat Kapolri yang Diduga Ikut Merekayasa Kronologi Fiktif Polisi Tembak Polisi?  

Awalnya Putri Chandrawathi berada di dalam mobil, karena kebetulan ada wartawan, lalu ia pun keluar dari kendaraan setelah sebelumnya ditolak untuk masuk menjenguk sang suami.

“Saya putri sama anak-anak. Saya mempercayai dan tulus mencintai suami saya. Saya mohon doa, biar kami sekeluarga cepat menjalani masa yang sulit ini. Dan saya ikhlas memaafkan, segala perbuatan yang kami dan keluarga alami,” tutur Putri Chandrawathi lalu menundukan kepala.

Terlihat kesedihan yang mendalam dari gestur tubuh Putri Chandrawati. Pukulan keras dari drama polisi tembak polisi yang menjerat suaminya, mungkin di luar dugaan.

Parahnya lagi Ferdy Sambo terancam pidana setelah diduga mencabut CCTV yang ada di rumah dinas Duren Tiga setelah peristiwa berdarah itu pecah Jumat 8 Juli 2022.

BACA JUGA:Mahalnya Pengakuan Sambo     

Kategori :