BACA JUGA:Ambyar! Pekerjaannya Kasat Narkoba Polres Karawang, Tapi Sekarang Malah Positif Narkoba
Masih dengan Adhi, dalam pergantiannya nanti pihak SIS akan langsung melakukan pergantian jika terjadi kerusakan kerena baterai tersebut tidak adanya parts penganti dari baterai tersebut.
Pemilik dari All New Ertiga Hybrid juga tiddak perlu khawatir karena pergantian baterai juga sangat mudah serta, jika infikator menunjukan tanda permasalahan maka bisa langsung mendatangi bengkel Suzuki.
“Selain itu, meskipun baterai tersebut rusak total, All New Ertiga Hybrid masih tetap bisa dikendarai seperti halnya All New Ertiga lainya,” tambah Adhi.
BACA JUGA:KPU RI Akan Tentukan Lembaga Survei Terpercaya Untuk Quick Count Pemilu 2024
BACA JUGA:Ambyar! Pekerjaannya Kasat Narkoba Polres Karawang, Tapi Sekarang Malah Positif Narkoba
Teknologi hybrid ini disematkan oleh Suzuki di All New Ertiga Hybrid ditujukan untuk membantu berkendara menadapi kondisi banyaknya stop and go, di mana ISG dan baterai lithium-ion mampu meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar.
Terkait dengan respon pasar setelah diluncurkannya kendaraan hybrid pertama dari Suzuki ini, menurut President Director Suzuki Indonesia, Shingo Sezaki bahwa All New Ertiga Hybrid telah berhasil mengejutkan pihaknya.
“Sejauh ini penjulan dari All New Ertiga Hybrid sudah menunjukan peningkatan yang positif, dimana dari data SPK sementara yang kami terima menunjukan diatas ekspetasi yang kami targetkan,” jelas.