JAKARTA, DISWAY.ID - Gejala cacar monyet di Indonesia mulai jadi bahan perbincangan publik.
Ini setelah ditemukan kasus pertama di Indonesia pada Sabtu 20 Agustus 2022.
Lalu bagaimana masyarakat bisa mengetahui gejala cacar monyet yang tersebar di Indonesia ini.
BACA JUGA:Cacar Monyet: Penyebab, Gejala, Cara Pencegahan, dan Cara Pengobatan
Sejumlah pakar dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut, infeksi cacar monyet lebih cepat daripada yang disadari.
Inkubasi penyakit yang biasa disebut monkeypox ini berkisar 6-13 hari.
Masa inkubasi bisa lebih dari 21 hari. Namun fakta baru menunjukkan masa inkubasi dapat lebih pendek.
Hasil penelitian WHO Juli lalu menyebut masa inkubasi rata-rata tujuh hari.
BACA JUGA:Sudah Masuk Indonesia, Ini 7 Hal tentang Cacar Monyet yang Perlu Kamu Perhatikan
Selama tujuh hari infeksi itu terjadi, 60 persen pasien tidak menyadarinya di awal.
Sebab, gejala awalnya hanya flu biasa. Sedikit nyeri, demam, dan kehilangan nafsu makan.
Gejala umum cacar monyet:
- Pembengkakan kelenjar getah bening.
- Tenggorokan terasa sakit.
- Hidung tersumbat.
- Mengalami batuk.
BACA JUGA:Kronologi Pasien Cacar Monyet Pertama di Indonesia, Kemenkes: Habis Perjalanan Luar Negeri
Menurut WHO, vaksinasi massal untuk cacar monyet saat ini belum diperlukan. Namun direkomendasikan khususnya pada seseorang yang kontak dengan sumber penularan dan kelompok risiko tinggi. Tindakan preventif ini disesuaikan dengan kebijakan pemerintahnya --
Deteksi dini cacar monyet berbeda-beda di awal. Namun salah satu ciri khasnya terlihat ruam atau lesi bermunculan.