JAKARTA, DISWAY.ID-- Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta angkat bicara setelah PDIP dan PSI meragukan PT Jakarta Propertindo (JakPro) bisa membayar commitment fee Formula E.
Usai gelaran Formula E di Jakarta pada Juni lalu, ternyata masih tersisa Rp 90 miliar commitment fee yang belum dibayarkan JakPro kepada Formula E.
Hal ini menjadi sorotan PDIP dan PSI yang mempertanyakan apakah JakPro mampu membayar sisa commitment fee tersebut.
Namun menurut Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Rani Maulini, harusnya PDIP dan PSI jangan asal memberi kritik tanpa ada saran dan solusi.
"Gini aja kalau memang ragu kira-kira apa kritikannya, tetapi harus juga diimbangi dengan saran dan solusi," jelasnya kepada wartawan, Kamis 25 Agustus 2022.
Rani menerangkan, kejuaraan Formula E di Jakarta lalu berlangsung lancar meski mendapat kritikan dari berbagai pihak.
Soal commitment fee Formula E, ia menyebut bahwa ini merupakan tanggung jawab JakPro sebagai penyelenggara.
Ia menyerahkan sepenuhnya dan akan mengawasi penyelesaian commitment fee Formulae yang menjadi buah bibir di tengah-tengah para Fraksi Partai.
"Kalau saya pribadi, berdasarkan evaluasi event kemarin kan apa yang diributin tidak terbukti walau jelas kendala pasti ada.
"Nah, sekarang juga sama kita serahkan saja pada pihak JakPro," jelas Rani.
Rani mengatakan, jika JakPro tak mampu membayar sisa commitment fee Formula E, pihaknya akan meminta pertanggungjawaban.
BACA JUGA:Lewat Kemitraan di Formula E, Castrol Dukung Lingkungan Bebas Emisi dan Polusi
"Kita lihat penyelesaiannya sesuai dengan waktu yang ditentukan, bila tidak tercapai janji yang diucapkan barulah kita tuntut pertanggungjawaban akan hal tersebut.