Kamaruddin Cium Ada 'Campur Tangan' Mafia Dalam Kasus Brigadir J, Bukti Kuatnya Dibocorkan

Minggu 28-08-2022,19:05 WIB
Reporter : Aulia Nur Arhamni
Editor : Aulia Nur Arhamni

"Mohon maaf bang pimpinan kita tidak bisa menerima," ucap Kamaruddin menirukan jawaban perwira menengah.

Lantas Kamaruddin menyimpulkan jika pengamatan 2 dokter ini ditolak, maka hasil visum akan mengikuti hasil otopsi pertama.

BACA JUGA:Rekontruksi Pembunuhan Brigadir J Segera Digelar, Kapolri: Transparan, Tidak Ada yang Kita Tutupi

"Saya sudah berpikir bergitu karena ini data yang begitu akurat kok ditolak," tegasnya.

"Maka saya sebarlah ini ke media sosial. Pokoknya masyarakat harus tahu," sambungnya.

Karena menurutnya, masyarakat Indonesia adalah pemilik negara ini sebagai pemegang saham.

Menurut Kamaruddin, penolakan ini cukup aneh dan ia meyakini ada pengaruh mafia di dalamnya.

BACA JUGA:Rekontruksi Pembunuhan Brigadir J Segera Digelar, Kapolri: Transparan, Tidak Ada yang Kita Tutupi

"Saya semakin yakin ini pengaruh mafia, terlalu banyak makan uang haram," ucap Kamaruddin.

"Maka mulailah saya berpikir kenapa polisi kaya begini? kita harus rebut kepolisian (dari mafia)," sambungnya.

Kamaruddin kemudian mengaku rindu dengan polisi yang humanis dan dekat dengan rakyat.

Sebelumnya, Kamaruddin Simanjuntak, melaporkan Ferdy Sambo (FS) dan Putri Candrawathi (PC) atas dugaan laporan palsu ke Bareksirm Polri.

Kamaruddin meyebut laporan palsu yang dimaksud adalah laporan yang dibuat dan diterima Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel) kala itu.

“Hari ini kami mau bikin laporan polisi terkait dengan pembuatan laporan palsu kaitannya dengan Pasal 317 318 KUHP juncto Pasal 55 KUH Pidana, di mana Pak FS membuat laporan ke Polres Jaksel tentang pengancaman pembunuhan atau penodongan,” ujar Kamaruddin, dilansir dari PMJ NEWS, Jumat 26 Agustus 2022.

Kamaruddin juga menyebut laporan pelecehan seksual yang dilaporkan PC juga palsu. 

Oleh karenanya, dia melaporkan laporan tersebut sebagai laporan palsu.

Kategori :