Penampilan di MotoGP Austria lalu diduga menjadi penentu hasil keputusan Ducati yang tengah mencari pendamping Bagnaia.
Ducati akhirnya memilih Bastianini untuk menjadi pembalap Ducati dan pendamping rival senegaranya, Bagnaia.
"Itu bukan pilihan yang mudah," kata Dall'Igna.
BACA JUGA:Main Diler Yamaha Jateng Rayakan Hari Anak Nasional Lewat Fun Education Activity
Kendati begitu, Dall'Igna menyatakan kalau pihaknya akan memberikan material dan teknis yakni mesin motor Ducati yang sama dengan tim pabrikan.
Sehingga, bakat kedua pembalap ini akan terus dimonitor oleh Ducati, khususnya Jorge Martin yang perlu pembuktian di musim depan.
"Enea dan Jorge Martin adalah dua pembalap yang sangat cepat dan muda, itulah mengapa kami masih ingin memastikan dukungan material dan teknis yang sama untuk keduanya.
"Kami yakin mereka akan mampu menunjukkan semua bakat hebat mereka di trek," terang mantan kepala teknisi Aprilia Racing Team World Superbike itu.
BACA JUGA:Begini Cara Ducati Indonesia Support Komunitasnya
Selain itu, patut diketahui kalau hanya ada tiga pembalap Ducati yang dikontrak jangka panjang.
Yakni Bastianini, Martin dan Bagnaia, dikontrak oleh Ducati sampai 2023 dan 2024.