BACA JUGA:Update Klasemen Wilayah Barat Liga 2 2022/2023 Usai Sriwijaya FC Vs PSDS Main Imbang
BACA JUGA:Massa Demo GNPR dan Buruh Memenuhi Patung Kuda
Ada juga bunga berwarna ungu atau merah hingga daun pisang hijau di sebelah ayam jago itu.
Kualitas mangkuk pada waktu itu dikenal sangat baik dan tahan lama.
Tak heran, kecantikan desain mangkuk ini akhirnya membuat mangkuk tersebut dijadikan sebagai standar dari mangkuk di China.
2. Filosofi Mangkuk Ayam Jago
Bukan sembarang gambar, Mangkuk Ayam Jago ternyata juga memiliki filosofi menarik.
Pada desain aslinya, ayam jago melambangkan kerja keras.
Sementara itu, bunga peony mewakili pepatah umum China yang yaitu, “Bunga mekar dengan kekayaan dan kemakmuran.”
Bunga peony melambangkan kemakmuran, kekayaan, dan status sosial yang tinggi, sedangkan daun pisang berarti keberuntungan.
Dengan filosofi yang seperti itu, orang-orang memercayai, jika mereka makan dari mangkuk ayam jago, maka akan ada harapan kemakmuran serta keberuntungan dalam keluarga mereka.
BACA JUGA:Senyum Pedagang Ketika Demo Buruh Depan Patung Kuda, 'Alhamdulillah Dagangan Laris’
BACA JUGA:Anthony Martial Sebut Cristiano Ronaldo Pria yang Sangat Rendah Hati, Tapi...
3. Diimpor dari China ke Thailand
Seperti sudah disinggung sebelumnya, mangkuk ayam jago berasal dari China, yang kemudian diimpor ke Thailand.
Hingga kemudian, pada tahun 1957, produksi mangkuk ayam jago itu berada di pabrik yang terletak di Provinsi Lampang, Thailand.