JAKARTA, DISWAY.ID-- Aliansi mahasiswa dari Bogor menyuarakan tuntutannya di depan Patung Kuda, Jakarta Pusat.
Ratusan mahasiswa ini membawa tuntutan agar pemerintah mengevaluasi keputusan naiknya harga BBM Jenis Pertalite, Pertamax dan Solar.
Massa aliansi mahasiswa pada pukul 16:20 WIB, menjebol kawat berduri yang dipasang polisi untuk pengamanan unjuk rasa.
BACA JUGA:Massa Demo GNPR dan Buruh Memenuhi Patung Kuda
Dua lapis kawat berduri dijebol oleh massa mahasiswa yang menghalangi laju pergerakan demonstran.
“Turunkan harga BBM bapak gwe ga bisa ngojek, penghasilan semakin minim dan mencekik rakyat,” teriak seorang massa mahasiswa sembari merangsek ke arah aparat.
Polisi bersiaga dengan membentuk pagar 2 lapis.
Pada pukul 16:30 WIB, mahasiswa berusaha terus maju ke arah Istana.
Namun pihak kepolisian menyiagakan 2 lapis pengamanan.
Mahasiswa terus menyuarakan tuntutannya dan membentangkan sepanduk tuntutan.
BACA JUGA:Pengakuan Bripka RR Terbaru Bongkar Skandal: Ferdy Sambo Sodorkan Uang, Cair Setelah Kasus SP3
Di Patung kuda, Jakarta Pusat terdapat dua demonstrasi dari PA 212, GNPR dan dari mahasiswa.
Sebelumnya sempat terjadi kericuhan pada pukul 14:40 WIB antara massa yang tidak dikenal kurang lebih 15 orang dengan massa dari GNPR dan Alumni 212.
Ada salah satu dari kelompok aksi yang tidak dikenal identitasnya itu dikejar sampai menyebur ke kolam yang berada sekitaran Patung Kuda.